Pemerintah Desa Runtu gelar Pelatihan Menejemen Sistem Keuangan Desa.  Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam, dari pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB pada hari Rabu (17/05/2023) yang berlangsung di Aula Desa Runtu.

Saudara KS Subeta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Kotawaringin Barat hadir selaku narasumber dalam Pelatihan Menejemen Sistem Keuangan Desa yang diikuti oleh mitra-mitra desa mulai dari BPD, Pengurus BUMDes, TP-PKK, Karang Taruna, Kader Posyandu, Kader Posbindu, Guru Paud, Guru TK, Guru SD, Puskesmas Runtu hingga Ketua RT dan Kepala Dusun.

Juhlian Syahri selaku Kepala Desa sekaligus inisiator kegiatan tersebut berharap dengan adanya kegiatan ini seluruh mitra desa memiliki pemahaman yang sama terkait perencanaan, penatausahaan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan (SPJ) yang ada di Pemerintahan Desa. 

"Saya berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini kita bisa memiliki pemahaman yang sama terkait menejemen sistem keuangan desa. Mulai dari awal yakni perencanaan sampai dengan akhir yakni pelaporan atau bisa disebut dengan SPJ." Ujar Juhlian Syahri.

Lebih lanjut Juhlian Syahri menambahkan, setelah memiliki pemahaman yang sama maka kita dapat meminimalisir permasalahan sehingga tidak menghambat kemajuan desa.

"Setelah memiliki pemahaman yang sama tersebut harapan kita bersama dapat meminimaliris masalah atau meminimaliris silpa anggaran tahun berjalan." Tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Camat Arut Selatan yang dalam hal ini di wakilkan kepada Kasi PMD Bapak Jayus, SH. Beliau mengapresiasi kegiatan ini karena ini pertama kalinya desa melaksanakan secara swakelola oleh desa dan dilaksanakan di desa.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini karena pertamakalinya dari 13 desa di Kecamatan Arut Selatan Desa Runtu yang pertama kali mengadakan secara swakelola dan dilaksanakan di desa. Ini menjadi bekal dan pemahaman bagi masyarakat dalam pengelolaan keuangan yang ada di desa." Ujar Bapak Jayus,SH selaku Kasi PMD tersebut.

KS Subeta selaku narasumber menuturkan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa yang dinamakan sistem berarti satu kesatuan proses dari hulu hingga hilir.

"Karena sistem merupakan sebuah satu kesatuan proses dari hulu hingga hilir. Sistem keuangan berarti mulai dari Prencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pelaporan dan yang terakhir Pertanggungjawaban". Tutupnya.